Selamat datang di Blog Pembelajaran Matematika Fattaku Rohman, S.Pd. "Update, Download, and Share"

Finalis Lomba PendiKarBang Nasional 2016

Delapan Guru Provinsi Jambi Lolos Bimtek Tingkat Nasional Lomba PendiKarBang Tahun 2016

Guru Favorit Provinsi Jambi 2016 Road To Australia

Perlombaan Pembelajaran berbasis ICT Provinsi Jambi kembali dibuka, ini persyaratannya.

Penerima Hibah SEAMOLEC 2016

Program Bantuan Penelitian Berbasis ICT Tingkat Asia Tenggara SEAMOLEC telah diumumkan, berikut nama penerima

Pembukaan Gebyar TIK Berlangsung Sukses dan Meriah

pembukaan acara tahunan yang digelar BTIKP Disdik Jambi sukses digelar, simak beritanya disini

Selasa, 21 Juli 2015

Prestasi Indonesia yang membanggakan dari International Biology Olympiad (IBO) 2015


Jakarta - Tidak pernah terbesit dalam benak siswi SMA Kharisma Bangsa, Maria Patricia Inggriani bisa membawa medali emas dari International Biology Olympiad (IBO) di Aarhus, Denmark. Berkompetisi dengan 241 siswa dari 61 negara diakuinya bukanlah hal mudah seperti membalikkan telapak tangan.

Meski sudah banyak mengantongi prestasi di berbagai lomba tingkat nasional dan internasional, namun tidak membuat anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Suryawan (52) dan Ninik (51) ini jumawa. Seperti anak-anak pada umumnya, Maria tetap sempat merasa gelisah.

"Nggak nyangka karena ada tes praktikum dan teori. Pas praktikum oke, tapi pas teori aku sakit perut. Sebelahku suka ketok-ketok (meja) jadi keganggu, tapi nggak tahu kenapa malah dapat nilai tinggi," cerita Maria saat membagi pengalamannya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (20/7/2015).

"Teman-teman sangat membantu. Ini semua karena teman-teman juga," imbuhnya.

Diakui Maria, adapun kompetitor terberatnya adalah peserta asal Amerika Serikat, Korea, Singapura dan Taiwan. Pasalnya, negara-negara itu sudah mengaplikasikan teknologi memadai di setiap kelas praktikum. Sehingga, siswa tidak lagi kelimpungan karena sudah terbiasa.

"Kalau di USA, pelajaran sekolahnya sudah pakai alat canggih seperti kuliah jadi siap untuk ikut olimpiade, kalau sekolah kita kan jarang," terang dia.

Akan tetapi, keterbatasan bukanlah menjadi penghalang para siswa dalam negeri untuk terus maju berprestasi. Dari kacamatanya, Maria melihat pemerintah Indonesia sudah cukup baik memfasilitasi para siswa-siswi sekolah dari tingkat dasar hingga atas untuk ikut lomba-lomba di kancah internasional.

"Kalau dibandingkan negara lain, Indonesia sudah berada di tingkat rata-rata. Jadi ada negara yang lebih buruk dari Indonesia dan tidak mengakomodasi. Cukup baik saya rasa," tutur Maria.

Perempuan yang memiliki cita-cita sebagai dokter ini pun menyemangati para generasi muda bangsa untuk tidak mudah menyerah mengejar keberhasilan.

Jatuh bangun dalam prosesnya, kata Maria, merupakan hal biasa yang dialaminya. Tidak jarang pula, sebagian waktunya habis untuk mengejar ketertinggalan materi pelajaran di sekolahnya saat dia mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) sebelum olimpiade. Sementara anak-anak seusianya asyik berkesempatan kongkow dari satu mall ke mall lainnya.

Namun dia tidak menyesali keadaannya. Justru dia sangat bersyukur karena diberi talenta dan kesempatan untuk terus mengembangkan diri saat mengikuti pelatnas, karena bisa memperdalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dari materi di sekolahnya.

"(Di pelatnas) Pelajaran 3 tahun dipadatin jadi seperti 6 bulan. Saat teman-teman lagi istirahat, aku belajar untuk kejar PR-PR sekolah selama ikut olimpiade," kata Maria.

Sebagai penghargaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengganjar para juara olimpiade dengan memberikan beasiswa penuh untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi. Di mana, medali emas akan mendapat beasiswa penuh sampai menempuh pendidikan hingga program doktoral (S3), medali perak sampai program pascasarjana (S2) dan medali perunggu sampai lulus program sarjana (S1).

Maria menyambut baik hadiah dari pemerintah Indonesia. Dia berharap proses kepengurusan beasiswa tersebut tidak berbelit nantinya.

"Katanya ada beasiswa sampai S3, saya berharap mudah ngurusnya," pungkasnya.

sumber:http://detik.com

Sabtu, 11 Juli 2015

Studi Lapangan sebagai bentuk penerapan ilmu dalam aspek bermasyarakat


SMAN Titian Teras setiap tahunnya selalu mengadakan kegiatan yang banyak menyentuh di bidang kemasyarakatan, seperti bakti sosial, kunjungan ke Panti Asuhan, kegiatan Kepramukaan, kunjungan ke Pabrik, dan Ekspedisi. Hal tersebut dilakukan agar meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian siswa terhadap masyarakat sekitar atau masyarakat yang membutuhkan bantuan. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh oleh semua warga sekolah dan pemerintah setempat, dengan dibuktikannya dukungan dana dari pihak sekolah, sponsor, bahkan pemerintah setempat. Tahun Pelajaran 2014/2015 ini SMAN Titian Teras kembali mengadakan kegiatan Ekspedisi atau biasa disebut dengan Studi Lapangan di daerah Kabupaten Merangin, yang dalam hal ini dilakukan oleh sebanyak 75 siswa/i kelas XI Program IPS dan 6 orang Pamong Guru yang turut mendampingi kegiatan tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari (17-21 Mei 2015) dengan obyek studi diantaranya Geopark, Danau Pauh, Taman Bunga, Air Terjun, Rumah Adat Tuo, Pasar Bangko dan lain-lain. Atas dukungan dan bantuan dari Pemkab Merangin kegiatan ini berjalan dengan sukses.
Studi Lapangan ini juga merupakan kegiatan salah satu implementasi K13, yakni pada penuntasan materi pembelajaran di alam, yang tidak didapatkan di dalam kelas yang meliputi mata pelajaran pada bidang agama, ekonomi, sejarah, geografi dan sosiologi. Oleh karena itu setelah studi lapangan ini, siswa wajib membuat laporan hasil studi mereka sebagai tagihan guru pengampu mata pelajaran bersangkutan.

Berfoto dengan anak-anak penduduk Wisata Geopark sebagai studi Geografi

Suasana Api Unggun bersama masyarakat sekitar
Bapak Pamong hadir untuk sara

Sarapan di rumah dinas Bupati sebagai silaturahim dengan pemerintah setempat

Foto bersama pemda Merangin 

Bapak dan Ibu Guru Pendamping berfoto bersama Wakil Bupati dan staf Pemda

wawancara dengan penjual di pasar sebagai studi bidang ekonomi

Having fun saat malam terakhir di Merangin

Siswa/i sedang menikmati keindahan Wisata Geopark

Foto bersama di Geopark

Menikmati keindahan taman bunga di Desa Jangkat

Oleh-oleh batu akik sebagai primadona yang sedang trend saat ini

Foto bersama di tempat wisata Danau Masurai Desa Jangkat

AGENDA KEGIATAN ULANGAN AHIR SEMESTER DAN LIBUR SEMESTER GENAP TA. 2014/2015


PENGUMUMAN
Dalam rangka mengakhiri kegiatan pembelajaran semester 2 tahun pelajaran 2014/2015 dan persiapan memasuki tahun pelajaran baru 2015/2016, kami sampaikan kepada :
  1. Seluruh Pamong (Guru dan Karyawan SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti)
  2. Seluruh siswa
  3. Seluruh Orang tua siswa
Agar memperhatikan agenda kegiatan sebagai berikut:
NOURAIAN  KEGIATANWAKTUPELAKSANA/ KETERANGAN
1ULANGAN  AHIR  SEMESTER GENAP25 MEI  - 3 JUNI  2015PANITIA
2REMEDIAL4   -  7  JUNI 2015PAMONG  MAPEL
3PENGUMPULAN NILAI (RNH,  UTS, UAS)4 -  8 JUNI   2015PAMONG  MAPEL, WALI KELAS
4PENGOLAHAN NILAI  DAN PENYUSUNAN LEGER9  JUNI  2015WALIKELAS, & BID. EVALUASI
5RAPAT  KEHORMATAN  PAMONG10  JUNI  20115SELURUH PAMONG
6PENGISIAN  DAN CETAK RAPORT11- 12 JUNI 2015WALIKELAS, & BID. EVALUASI
7PEMBAGIAN RAPORT13  JUNI  2015WALIKELAS,  SELURUH PAMONG & ORANG TUA
8PEMBEKALAN  DAN ORIENTASI  SISWA BARU12 -14 JUNI 2015PANITIA
9RAKER  PERSIAPAN  TAHUN AJARAN BARU15 - 16  JUNI 2015SELURUH PAMONG
10LIBUR  SEMESTER  2  TAHUN PELAJARAN  2014/201517  -  30 JUNI  2015PAMONG PENGAJAR PENGASUH
11PENYUSUNAN  PROGRAM  SEKOLAH,  PROGRAM PEMBELAJARAN, KTSP, RKAS, DLL1-11  JULI 2014FAKULTATIF
12LIBUR  SEKITAR  IDUL FITRI  1436 H13 -  25 JULI  2015SELURUH PAMONG
13RAPAT PERSIAPAN  MASUK TAHUN  AJARAN BARU25  JULI 2015SELURUH PAMONG
14HARI PERTAMA  MASUK SEKOLAH TP. 2015/201626  JULI 2015SELURUH PAMONG
Demikian kami sampaikan agar menjadi perhatian
Kepala Sekolah

t.t.d

H. Haryanto Miftah, S.Pd, M.Pd