Guru Garis Depan adalah suatu Program dari Pemerintah melalui Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan yang bekerja sama dengan Kementrian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta
pemerintah daerah dalam memeratakan pelayanan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, yang
utama dalam hal mendistribusikan guru-guru. dan biasanya akan didistribusikan
ke daerah-daerah terpencil yang tujuannya adalah pemerataan pelayanan
pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
Pada Tahun
2016 ini, pemerintah mempunyai rencana untuk mengirimkan sekitar 3.500 Guru Garis Depan. (dikutip dari republika.co.id).
Tahun angkatan pertama GGD berjumlah 798 orang guru berstatus CPNS baru yang
disebar di PRovinsi Aceh, NTT, Papua, dan Papua Barat. Gaji GGD bisa mencapai Rp.
8 Juta perbulan, dan pemerintah sendiri juga menjamin kelayakan gaji
mereka, karena mereka mengajar di daerah yang sulit terjangkau atau pedalaman
Indonesia.
Bagaimana Kawan... apakah kalian
merasa tertantang untuk berpartisipasi dan mendaftar ataukah tidak tertarik
karena harus berada di daerah terpencil?...
Tata Cara
Mendaftar GGD (Guru Garis Depan)- Untuk mendaftar Guru Garis Depan harus melalui
rangkaian Program SM-3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan
Tertinggal) sebagai bagian dari Program KemristekDikti dalam menyiapkan guru
profesional lewat LPTK (Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dan program
Profesi Guru.
Syarat mengikuti Program Guru Garis Depan
- Harus Lulusan dari LPTK (lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
- Mengikuti Program sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T)
- Pengabdian selama 1 tahun di daerah 3T atau pedalaman Indonesia
- Mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pasca SM3T yang berasrama selama 1 tahun
- Lulus Tes Ujian Tulis LPTK(UTL) dan Ujian Tulis Nasional (UTN) untuk mendapatkan Serfifikat Pendidik.
- Mengikuti tes CPNS formasi Khusus SM3T, Jika lulus maka langsung dinobatkan Sebagai Guru Garis Depan.
Guru Garis Depan Otomatis menjadi CPNS di tempat tugasnya.
berikut adalah gambar alur pendaftaran menjadi GGD;
berikut adalah gambar alur pendaftaran menjadi GGD;
Gambaran
Penempatan Guru Garis Depan di Wilayah Indonesia. Mungkin para guru dan calon guru yang ingin mendaftar program
Guru Garis Depan ini masih penasaran, kira-kira jika diterima akan ditempatkan
dimana saja, apakah di wilayah terpencil sekali di atas pegunungan yang jarang
penduduknya, atau bahkan tempatnya masih bisa dijangkau dengan perjalanan
udara. Untuk mengetahui jawabannya marilah simak informasi berikut ini;
Daftar
lokasi penempatan Guru Garis depan Tahun 2015. Sebagai gambaran saja, bahwa
guru garis depan tahun 2016 nantinya kurang lebih akan ditempatkan di
daerah-daerah yang kurang lebih sama dengan tahun sebelumnya, namun untuk tahun
berikutnya yang pasti akan ada tambahan wilayah untuk kekurangan guru ini.
Berikut ini
adalah Formasi GGD yang disahkan dengan penerbitan Kebijakan Permenpan-RB
No. 26 Tahun 2014 tentang Formasi Khusus ASN Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran
2014 dan Keputusan Menteri PAN-RB No. 762 Tahun 2014 tentang Formasi PNS untuk
SM-3T.
Wilayah penempatan Guru Garis Depan meliputi 28 Kabupaten, yaitu :
- Kab. Aceh Besar,
- Aceh Timur,
- Aceh Singkil,
- Aceh Selatan,
- Gayo Lues,
- Simeulue,
- Alor,
- Deiyai,
- Flores Timur,
- Jayawijaya,
- Kepulauan Yapen,
- Kab.Kupang,
- Lanny Jaya,
- Kab.Manggarai,
- Kab.Manggarai Timur.
- Kab.Manokwari,
- Kab.Manokwari Selatan,
- Pegunungan Bintang,
- Raja Ampat,
- Rote Ndao,
- Kab.Sorong,
- Kab.Sorong Selatan,
- Sumba Timur,
- Supiori,
- Tambrauw,
- Teluk Bintuni,
- Waropen, dan
- Yalimo.
Demikianlah
tadi merupakan wilayah-wilayah penempatan dari Guru Garis Depan tahun 2015.
Gambaran tersebut bisa dijadikan patokan bahwa kedepannya jika Anda mendaftar
dan diterima dalalm program GGD, kemungkinan akan ditempatkan di wilayah yang
kurang lebih sama dengan yang disebutkan di atas tadi. Tetap semangat, Semoga
Sukses..