Selamat datang di Blog Pembelajaran Matematika Fattaku Rohman, S.Pd. "Update, Download, and Share"

Finalis Lomba PendiKarBang Nasional 2016

Delapan Guru Provinsi Jambi Lolos Bimtek Tingkat Nasional Lomba PendiKarBang Tahun 2016

Guru Favorit Provinsi Jambi 2016 Road To Australia

Perlombaan Pembelajaran berbasis ICT Provinsi Jambi kembali dibuka, ini persyaratannya.

Penerima Hibah SEAMOLEC 2016

Program Bantuan Penelitian Berbasis ICT Tingkat Asia Tenggara SEAMOLEC telah diumumkan, berikut nama penerima

Pembukaan Gebyar TIK Berlangsung Sukses dan Meriah

pembukaan acara tahunan yang digelar BTIKP Disdik Jambi sukses digelar, simak beritanya disini

Senin, 07 Desember 2015

SEAMEO QITEP AJANG BERKUMPULNYA GURU MATEMATIKA SE-ASIA TENGGARA

Salam Pembelajar,
Sobat Blogger, kali ini saya akan menceritakan pengalaman mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dengan Tema “Utilization and Development of IT-based Mathematics Learning” atau dalam bahasa indonesianya “Penggunaan dan Pengembangan Pembelajaran Matematika berbasis IT”. Diklat ini diselenggarakan oleh SEAMEO QITEP (South East Asia Ministry of Education Organization regional centre for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel/Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara untuk Peningkatan Kualitas Guru dan Tenaga Kependidikan) dalam bidang Matematika. Diklat ini merupakan ajang berkumpulnya guru-guru matematika Se-Asia Tenggara, sehingga kita dapat saling bertukar pikiran mengenai konten, cara mengajar, sistem pendidikan dan lain-lain sehingga memperluas pengetahuan dan menambah pengalaman peserta.

Untuk mengikuti diklat ini tidaklah mudah karena diperlukan beberapa seleksi ketat hingga terpilih 29 peserta, yang diantaranya terdiri dari 21 guru Indonesia, 1 guru Kamboja, 1 guru Laos, 1 guru Malaysia, 1 guru Thailand, 1 guru Timor Timur, 2 guru Filipina, dan 1 guru dari Vietnam. Seleksi tersebut adalah seleksi bahan dan wawancara, dan ingat karena ini diklat Internasional dan menggunakan bahasa pengantar bahasa inggris, maka pelamar harus mempunyai skor TOEFL diatas 425. Akhirnya setelah menjalani beberapa seleksi tersebut, Pak Fatur terpilih menjadi salah satu peserta asal Indonesia, dan mewakili Provinsi Jambi bersama satu guru lainnya dari SMKN 1 Merlung, akan tetapi tidak semua provinsi terpilih mengikuti diklat ini.

Kegiatan ini berlangsung selama 2 minggu di Yogyakarta (karena pusat QITEP in Math ada disini), dengan beberapa acara penting, misalkan belajar mengenai filsafat, isu-isu penting, dan strategi pengaplikasian IT dalam pembelajaran matematika, disamping itu Pak Fatur juga banyak belajar tentang penggunaan beberapa software seperti geogebra, MS Excel, MS Powerpoint, dan Virtual manipulative/pembelajaran online seperti Edmodo, Khan Academy, Geshcool, dll. Dengan tambahan pretest dan post test setelah kegiatan yang disudahi school visit untuk peer teaching di Madrasah Muamalimat Yogyakarta.


Yang sangat menarik dan berbeda dari Diklat ini adalah Cultural Performance/ Penampilan Budaya dari seluruh peserta yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Pak Fatur menjadi satu grup dengan peserta asal DKI Jakarta, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Timor Leste. Kekompakan gerakan, harmonisasi, dan lagu yang menarik mengantarkan grup kami keluar sebagai penampilan terbaik saat pengumuman berlangsung. Disamping itu, juga terdapat pemilihan Peserta terfavorit yang dimenangkan oleh guru dari Vietnam, Filipina, dan Laos dan Peserta Terbaik yang terpilih dari Malaysia, Jawa Tengah, dan Jambi. Alhamdulilah saya terpilih menjadi Peserta Terbaik 1 bersama satu Guru dari SMK 1 Merlung yang meraih Peserta Terbaik 5. Namun yang terpenting, pengalaman diklat bersama guru-guru asing ini membawa kami menjadi satu komunitas dengan visi yang sama yakni meningkatkan kualitas pendidikan di level Asia Tenggara untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi Asia.