Selamat datang di Blog Pembelajaran Matematika Fattaku Rohman, S.Pd. "Update, Download, and Share"

Selasa, 06 September 2016

Guru Favorit Provinsi Jambi 2016 Road To Australia

Pada tahun ini, Jambi Ekpres kembali mengadakan event pemilihan Guru Favorit yang mana tahun ini adalah tahun ke-11 pelaksanaan Pemilihan Guru Favorit yang pada tahun sebelumnya para guru terpilih study banding ke China. Pada tahun ini negara yang akan menjadi tempat study banding bagi Guru Favorit Jambi Ekpres 2016 adalah Australia.

Ketua Panitia Guru Favorit Jambi Ekpres 2016, yakni Wisman Wazir menyampaikan bahwa dewan juri pemilihan Guru Favorit tahun ini berasal dari kalangan unsur Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, dan Tim dari Universitas Jambi dengan melalui serangkaian lima (5) tahapan pelaksanaan, yakni :
  1.               Tahap Seleksi Portofolio
  2.               Seleksi Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
  3.               Seleksi Presentase PTK
  4.        Seleksi Psikotest,dan
  5.               Seleksi wawancara dalam bahasa Inggris
Tahap Seleksi Portofolio
Pada tahun ini, peserta terpilih yang berhak lolos dari tahap pertama sebanyak 114 orang guru dari 205 pendaftar (dapat dilihat disini), yang berhak lolos mengikuti seleksi tahapan kedua, yakni Tahap pengiriman Penelitian Tindakan kelas (PTK).



Tahap Peniriman PTK
Ternyata, dari 114 pelamar yang telah mengirimkan hasil PTK, hanya 44 pelamar (4 orang guru dari masing-masing kabupaten) yang berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yakni presentase PTK dengan mengirimkan ringkasan PTK untuk diterbitkan di koran Jambi Ekpres.

Karya Penulis, Fattaku Rohman yakni metode CAKAR ILMU untuk memotivasi belajar siswa


Tahapan Presentase PTK
Dari 44 orang guru tahap ini, hanya 41 orang guru yang mengirimkan ringkasan PTK, sehingga mereka berhak mengikuti seleksi Presentasi. Untuk tahap ini, dewan juru adalah Bapak Profesor Dhamris, yang merupakan dosen Kimia Universitas Jambi. Dari 41 peserta, yang berhak lolos ke tahap selanjutnya adalah 22 orang guru, setelah diumumkan lewat media koran jambi Ekspres.

salah satu peserta sedang presentasi

Tahap Seleksi Psikotes
Sebanyak 22 Besar peserta tahapan Psikotes Calon Guru Favorit Jambi Ekspres 2016 mengikuti tahapan seleksi, yakni tes tertulis dan tes diskusi kasus pendidikan dengan sistem kelompok. Usai Mengikuti Psikotes pada hari Sabtu 13 Agustus 2016. Para guru dengan wajah penuh semangat saling bertukar pikiran satu sama lain, mereka tak lagi menghiraukan menang atau kalah.. "Yang Penting Kami Telah Banyak Mendapat Pengalaman Baru dan Ilmu Baru Selama Mengikuti Tahap demi Tahap Kompetisi ini," ujar Salah Satu Finalis. 

Berfoto bersama sesaat usai psikotes


Tahap Wawancara
Dari 22 orang guru tahap sebelumnya, diperoleh 14 oarang guru yang bersal dari sembilan (9) kabupaten/kota Provinsi jambi (kecuali Sarolangun dan Bungo) yang berhak menuju tahap akhir, yakni wawancara dalam bahasa inggris. Pewawancara adalah Bapak Profesor Dhamris dari Universitas jambi. Penulis lolos  ke tahap ini dan syukur alhamdulilah lancar dalam menjalani tes akhir ini. Pertanyaan yang diberikan pewawancara seperti kekuatan dan kelemahan applicant, apa saja motivasi mengikuti lomba, dan apabila terpilih apa saja yang dilakukan guru selanjutnya, dan masih banyak lagi. 

Nama peserta wawancara pada koran jambi Ekspres


Seluruh peserta akhir berfoto bersama
Dan saat yang ditunggu pun tiba, pada hari kamis, 25 Agustus 2016 melalui media Koran jambi Ekspres sebanyak Tujuh (7) orang guru dari perwakilan masing-masing kabupaten telah terpilih menjadi pemenang Pemilihan Guru Favorit 2016 dan berhak untuk mengikuti studi banding di Australia. Alhamdulilah, usaha tidak menghianati hasil, penulis lolos dengan peringkat pertama dengan nilai tertinggi perwakilan kabupaten Muaro Jambi. Bersama dengan guru lainnya, kami berhak mengikuti studi banding di benua kangguru yang dijadwalkan pada bulan Oktober nanti, tentunya dengan mengurus kelengkapan dokumen dan administrasi seperti paspor dan visa terlebih dahulu. (sekian)

0 comments:

Posting Komentar